Jangan membayangkan jamur ini seperti jamur pada sup jamur atau nasi langgi lauk jamur :D
Jamur lensa sangat berbahaya bagi fotografer / pemilik lensa, karena jamur ini dapat mengakibatkan foto yang dihasilkan terlihat seperti berkabut (jika jamur sudah banyak), selain itu yang paling berbahaya adalah biaya membersihkan yang lumayan merogoh kocek, dan harga jual lensa berjamur akan sangat turun... hehehe
Bagaimana Jamur Bisa Muncul?
Tinggal di daerah tropis merupakan sebuah keindahan bagi jamur, mereka dapat berkembang biak dengan cepat karena tingkat kelembaban udara yg tinggi.
Mereka sangat senang hinggap pada lensa yang tidak disimpan di tempat yang mempunyai tingkat kelembaban udara rendah.
Bagaimana menghilangkan jamur pada lensa?
Jika jamur masih sedikit dan berada pada optik bagian luar, bisa menggunakan cairan pembersih lensa/kacamata dengan cara dioles dengan cotton bud pada bagian yg terkena jamur, setelah itu lap dengan lap khusus lensa (microfiber)
Jika jamur sudah banyak, atau berada di optik bagian dalam lensa, sebaiknya segera dibawa ke tempat service kamera terdekat.
Dimanakah sebaiknya menyimpan lensa?
Untuk dapat menghasilkan tempat yang berkelembaban rendah, drybox adalah solusi tepat.
Bagaimana cara mendapatkan Drybox?
Drybox dapat dibeli di toko-toko kamera terdekat.
Kurang lebih bentuknya seperti ini
Tapi drybox jenis ini (yg dijual di toko kamera) mempunyai sebuah kekurangan, yaitu harganya yang mahal, apalagi untuk mahasiswa :D :D :D
Solusi untuk masalah ekonomi ini adalah dengan mendapatkan tempat yang mirip-mirip dengan drybox diatas (baca=drybox kw), Anda bisa mendapatkan di toko peralatan rumah tangga terdekat di kota Anda dengan harga yang cukup murah. Atau kalau memang benar-benar sedang tanggal 32 (tanggal tua/bokek/duit mepet/banyak utang/dsb) sementar dapat menggunakan toples bekas biskuit atau apa saja yang bisa ditutup rapat.
Namun, tidak hanya cukup itu saja, drybox kw perlu dilengkapi dengan yang namanya silica gel, silica ini berfungsi untuk menyerap air yang ada di udara, sehingga udara tempat penyimpanan bisa menjadi kering dan mencegah datangnya jamur.
Bagaimana cara mendapatkan silica gel?
Ada beberapa jenis silica gel, silica gel sachet dan silica gel tabur (butiran biru)
Silica gel dengan bentuk sachet bisa didapatkan di toko-toko bahan roti dengan harga yang murah.
Namun, silica jenis ini tidak dapat dikontrol, artinya, kita tidak dapat melihat apakah silica masih berguna atau tidak. Biasanya silica gel berganti warna jika sudah tidak dapat digunakan.
Silica gel blue seperti gambar dibawah, mempunyai kelebihan, yaitu bisa dikontrol, warna akan berubah menjadi pink jika kadar air yang diserap sudah penuh. Selain itu, silica gel ini dapat dikembalikan menjadi biru lagi dengan cara memanasinya, biasanya dengan cara digoreng (tanpa minyak) selama kurang lebih 2 menit dengan api yang besar. Jangan menggunakan peralatan dapur untuk memasak makanan, karena mungkin dapat berbahaya bagi kesehatan. Gunakanlah kaleng bekas, atau apapun yang tidak digunakan untuk mengolah makanan. Juga, sebaiknya penggorengan dilakukan di tempat terbuka atau dengan menggunakan kipas penghisap, karena baunya lumayan menyengat.
Sumber kitabfotografer.blogspot(dot)com